IDXChannel - Bahana Sekuritas melihat peluang reli taktis di pasar saham Indonesia menyusul kejelasan lebih lanjut mengenai sovereign wealth fund (SWF) baru, Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Pengumuman 18 anggota manajemen Danantara yang berlatar belakang profesional tanpa afiliasi politik dinilai dapat meredakan ketidakpastian yang membayangi pasar saham Tanah Air.
IHSG telah melemah lebih dari 20 persen sejak mencapai puncaknya pada Oktober lalu, dipicu oleh sentimen negatif terhadap kebijakan pemerintah dan arus modal keluar.
Namun, komposisi kepemimpinan Danantara memberikan harapan baru bagi investor.
Data Bahana Sekuritas, dalam riset yang terbit pada 25 Maret 2025, menunjukkan, 67 persen dari para direktur memiliki keahlian di bidang pasar modal, investasi, keuangan, atau perbankan. Selain itu, 61 persen merupakan lulusan universitas di Amerika Serikat (AS), sementara 72 persen memiliki gelar Master atau PhD dengan rata-rata usia 55 tahun.
Penunjukan jajaran direksi ini disebut mencerminkan pragmatisme pasar dari Presiden Prabowo Subianto, terutama setelah terjadi arus keluar modal asing sebesar USD1,64 miliar dari pasar saham Indonesia sepanjang 2025.