sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Keluarga Haji Isam Perluas Sayap, dari Tambang ke Bisnis KFC

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
06/07/2025 11:37 WIB
Keluarga pengusaha tambang asal Kalimantan, Andi Syamsudin Arsyad atau Haji Isam, mulai merambah bisnis makanan cepat saji.
Keluarga Haji Isam Perluas Sayap, dari Tambang ke Bisnis KFC. (Foto: Haji Isam)
Keluarga Haji Isam Perluas Sayap, dari Tambang ke Bisnis KFC. (Foto: Haji Isam)

Tak tanggung-tanggung, Haji Isam memesan 2.000 unit ekskavator untuk mendukung proyek pertanian yang tengah digarap perusahaannya. Jumlah pembelian ini bahkan disebut-sebut sebagai rekor dunia.

Di sektor agribisnis, ekspansi juga dilakukan melalui PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR). Sejak tahun lalu, JARR mulai memproduksi minyak goreng kemasan dengan kapasitas 250 ton per hari. Perusahaan ini pun menargetkan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit dan minyak goreng tambahan berkapasitas 60 ton per hari.

Tak berhenti di situ, JARR juga tengah merampungkan proses merger dengan PT Jhonlin Agro Lestari (JAL), entitas anak usaha lain di sektor perkebunan sawit dan biodiesel. Merger ini akan memperkuat penguasaan Haji Isam di bisnis biodiesel sekaligus memperbesar lahan perkebunan kelapa sawit milik grup Jhonlin.

Sementara itu, di sektor logistik, Haji Isam memperkuat kendali dengan mengakuisisi saham mayoritas PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE), perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur pelabuhan dan jasa logistik pertambangan.

Lewat PT Dua Samudera Perkasa, Haji Isam membeli 505 juta saham TEBE atau setara 39,31 persen dengan nilai transaksi sekitar Rp252,58 miliar pada Maret 2025. Setelah akuisisi ini, porsi kepemilikan grup Jhonlin di TEBE mencapai 71,15 persen, menjadikan perusahaan ini sebagai pengendali utama. (Aldo Fernando)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement