"Setidaknya ada 12 insentif fiskal yang diberikan pemerintah untuk tahun depan. Belasan kebijakan tersebut dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu insentif untuk masyarakat berpendapatan rendah, insentif untuk kelas menengah, dan insentif untuk UMKM/wirausaha/industri," kata Ibrahim.
Selain itu, kata dia, Utang Luar Negeri (ULN) pada Oktober 2024 tercatat sebesar USD423,4 miliar atau setara Rp6.774 triliun (asumsi kurs Rp16 ribu/USD). Angka ini turun USD5,1 miliar, dibanding dengan posisi ULN pada September 2024 yang sebesar USD428,5 miliar.
"Berdasarkan data di atas, mata uang Rupiah untuk besok diprediksi bergerak fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp16.080-Rp16.170 per dolar AS," kata dia.
(Dhera Arizona)