Indeks dolar melonjak di atas 105,8 menjelang akhir pekan, mencapai level tertinggi dalam tujuh minggu karena data PMI S&P AS yang solid.
Aktivitas bisnis AS mengalami pertumbuhan tercepat dalam 26 bulan pada bulan Juni, menurut data awal PMI dari S&P Global, menandakan penutupan kuartal kedua yang kuat.
Meskipun bank sentral AS telah mendesak kehati-hatian terhadap penurunan suku bunga, ECB, hingga SNB telah mulai menurunkan suku bunga.
Bank of England juga bersiap untuk segera menurunkan suku bunga, sementara BOJ diperkirakan akan menaikkan suku bunga.
Namun, pasar minyak masih didukung oleh kondisi risiko geopolitik di Timur Tengah ketika pasukan Israel maju lebih jauh ke Gaza, sementara serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia terus mengganggu pasokan.