Sedangkan jumlah ekuitas pada tahun 2020 mencapai USD 51,748 juta, naik dari tahun 2019 sebesar USD 36,607 juta, dan posisi 31 Maret 2021 sebesar USD62,248 juta.
Pada kinerja operasional, Perseroan pada tahun 2020 membukukan penjualan USD 240,132 juta, turun sedikit dibandingkan tahun 2019 sebesar USD 242,701 juta. Sedangkan penjualan per 31 Maret 2021 tercatat USD87,071 juta , naik dari USD 53,231 juta yang dicatat pada 31 Maret 2021 sebesar USD 53,231 juta.
"Sementara itu laba berjalan yang dicatat pada 31 Maret 2020 mencapai USD10,499 juta naik dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar USD 8,913 juta," tukasnya.
Dalam upaya melakukan substitusi impor, Pemerintah memiliki komitmen yang tinggi yang ditunjukkan dengan diterbitkananya Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2019 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Indonesia ke dalam modal saham PT Tuban Petrochemical Industries (TPI), melaui Pertamina.
Sehingga TPI adalah entitas anak PT Pertamina. Sementara itu Perseroan adalah entitas anak TPI dan secara tidak langsung PT Polytama Propindo juga entitas anak Pertamina.