sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenperin Dukung Chandra Asri(TPIA) Bangun Kompleks Petrokimia Kedua USD5 Miliar

Market news editor Advenia Elisabeth/MPI
14/12/2021 15:09 WIB
Kemenperin mendukung perusahaan industri petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical bangun proyek kompleks petrokimia yang kedua.
Kemenperin Dukung Chandra Asri(TPIA) Bangun Kompleks Petrokimia Kedua USD5 Miliar (Dok.MNC Media)
Kemenperin Dukung Chandra Asri(TPIA) Bangun Kompleks Petrokimia Kedua USD5 Miliar (Dok.MNC Media)

Pada bulan November 2021, PT CAP telah menunjuk empat kontraktor yaitu Toyo Engineering Corporation, Samsung Engineering Co., Ltd., Wood, dan PT Haskoning Indonesia untuk mengerjakan Front-End Engineering Design (FEED) bagi kompleks CAP2. Kerja sama tersebut melibatkan empat kontraktor dari Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan Thailand.

“Pemerintah Indonesia juga akan terus berupaya menciptakan iklim usaha industri yang baik, menguntungkan, dan berkesinambungan melalui berbagai kebijakan sehingga investasi seperti yang ditanamkan oleh PT CAP dapat terus bertumbuh dan kekuatan ekonomi negeri kita menjadi semakin kokoh,” ujar Khayam.

Ia menyampaikan, PT CAP yang berdiri sejak tahun 1992 tersebut memproduksi berbagai produk Olefin (Ethylene dan Propylene), Pygas dan Poliolefin (Polyethylene dan Polypropylene). Kapasitas produksi Ethylene sebesar 900 ribu ton/tahun, Propylene sebesar 490 ribu ton/tahun, Polyethylene sebesar 736 ribu ton/tahun dan Polypropylene sebesar 590 ribu ton/tahun. Saat ini, PT CAP telah menyerap tenaga kerja sekitar 1500 orang.
 
Substitusi impor bahan baku produk kimia sangat dibutuhkan oleh sektor inudstri ini. Volume impor bahan kimia di tahun 2020 telah mengalami penurunan dari tahun 2019, yaitu menjadi 25,1 juta ton dari 26 juta ton. Nilai impor bahan kimia juga menurun, dari USD18,9 Miliar di tahun 2019 menjadi USD15,9 Miliar pada 2020. 

“Sedangkan impor petrokimia juga menunjukkan penurunan, dari 7,99 juta ton (USD9,24 Miliar) di tahun 2019, menjadi 7,33 juta ton (USD7,14 Miliar) di sepanjang 2020,” pungkas Dirjen IKFT. 

(IND) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement