"Kenaikan suku bunga ini tampaknya untuk mengantisipasi pemerintah yang minggu depan akan menaikkan bbm bersubsidi terutama pertalite dan biosolar," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka dan Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, kepada wartawan, Selasa (23/8).
Di tengah gonjang-ganjing tersebut, geliat aktivitas investor pasar modal di Indonesia, baik dari kalangan domestik maupun mancanegara masih terbilang aktif. Hal itu terbukti dari nilai transaksi per Selasa (23/8) yang mencapai Rp14,45 triliun, dengan volume mencapai 30,36 miliar saham yang diperdagangkan.
Adapun investor asing juga terlihat melakukan net buy akumulatif senilai Rp491,17 miliar (all market). Jika diperhatikan, transaksi harian sore ini justru meningkat dari rata-rata transaksi harian bursa akhir pekan lalu (19/8), sebesar Rp12,58 triliun, dengan rata-rata volume harian mencapai 24,65 miliar.
Sementara terkait pergerakan, IHSG terlihat mampu bertahan saat mayoritas bursa Asia sore ini berakhir melemah. IHSG berdiri di zona hijau bersama SET Thailand (1,15%), dan India S&P BSE Sensex (0,47%). Sementara sebagian besar bursa Asia tertekan, seperti Shanghai China (0,05%), Kospi Korea Selatan (1,10%), Nikkei 225 Jepang (1,19%), dan HSI Hong Kong (0,78%).