IDXChannel - Bank Indonesia (BI) resmi menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75%.
Lantas bagaimana dampaknya terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)?
Analis Kanaka Hita Solvera William Wibowo mengatakan, kenaikan suku bunga acuan ini sudah dinantikan oleh para pelaku pasar dalam negeri. Iapun menilai, kenaikan sebesar 25 basis poin ini masih cukup wajar mengingat kondisi ekonomi global yang masih dalam ketidakpastian.
“Tentunya, hal ini bisa menjadi sentimen positif jangka pendek untuk IHSG, khususnya sektor perbankan,” kata William saat dihubungi MPI, Selasa (23/8/2022).
Meski demikian, William memperingatkan para pelaku pasar bahwa IHSG masih berpeluang untuk terkoreksi, selama harga belum breakout resisten di level 7.230.