IDXChannel - Nilai tukar rupiah menguat ke level Rp14.837 per dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan perdagangan sore ini, Selasa (23/8/2022). Mata uang Garuda menguat 54 poin dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp14.891.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan salah satu faktor internal pemicu rupiah menguat didorong naiknya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang diumumkan dalam rapat dewan gubernur (RDG) hari ini.
Tingkat suku bunga acuan BI naik 25 basis poin menjadi 3,75 persen.
"Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan alasan pihaknya menaikkan suku bunga acuan tersebut sebagai langkah pre-emptive dan forward looking untuk memitigasi risiko peningkatan inflasi inti dan ekspektasi inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak nonsubsidi dan inflasi pangan yang terus meningkat," jelas Ibrahim dalam rilis hariannya, Selasa (23/8/2022).
Kebijakan untuk menaikkan suku bunga acuan yang dilakukan BI juga diperlukan untuk memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya, mengingat masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.
Sementara dari faktor ekternal, kata Ibrahim, penguatan rupiah didukung serangkaian komentar hawkish dari pejabat The Fed pekan lalu.