3. Return/ Imbal Hasil
Dalam berinvestasi saham langsung, return yang didapatkan pun relatif tinggi. Sebab, Anda tidak perlu membayar biaya untuk agen pengelola. Anda hanya perlu membayar biaya sebesar 0,1-0,3 persen untuk online trading. Return yang tinggi ini juga bisa Anda dapatkan karena Anda sendiri yang menentukan untuk berinvestasi saham di perusahan mana.
Sementara itu, reksa dana memiliki return yang cenderung kecil namun stabil. Selain itu, Anda juga dikenai biaya untuk agen pengelola karena dana investasi Anda dikelola oleh manajer investasi.
4. Minimum Investasi
Dana yang diperlukan untuk investasi saham langsung memang cukup besar bisa mencapai jutaan rupiah. Meski begitu, Anda bisa memulainya dengan mengumpulkan sedikit demi sedikit secara rutin dan memahami cara kerja saham. Sementara untuk reksa dana, dana yang dibutuhkan untuk investasi relatif lebih kecil. Anda bahkan bisa memulainya hanya dengan puluhan ribu rupiah saja.
5. Pajak
Pajak untuk investasi saham langsung sebesar 0,1 persen setiap Anda melakukan penjualan. Anda juga harus membayar pajak sebesar 10 % pada saat mendapatkan dividen. Sementara itu, menurut Bareksa, reksa dana tidak dikenakan pajak. Anda hanya harus melaporkan keuntungan dalam laporan SPT tahunan.
6. Proses Pencairan Dana
Proses pencairan dana dalam investasi saham tidak membutuhkan waktu yang lama. Dana bisa langsung masuk ke rekening Anda karena tidak melibatkan pihak ketiga. Sementara untuk proses pencairan reksa dana, waktu yang dibutuhkan relatif lama yakni sekitar lima hari kerja atau seminggu. Hal ini karena dana Anda menggunakan pihak ketiga yakni penyedia reksa dana.
7. Keluasan Memilih Saham
Jika Anda bermain saham langsung, Anda bisa membeli saham apapun yang Anda inginkan karena semua keputusan ada di tangan Anda. Sebaliknya, jika Anda berinvestasi di reksa dana, Anda tidak bertanggung jawab dalam pengelolaan dana investasi termasuk pemilihan jenis saham yang dibeli karena sudah dikelola oleh perusahaan manajemen investasi tersebut.
Itulah ulasan IDXChannel tentang perbedaan lengkap saham dan reksa dana yang harus Anda ketahui sebelum berinvestasi. Prinsip high risk high return sangat berlaku dari dua instrumen ini. Semoga bermanfaat.