Pada saat bullish, seorang investor dapat menjual sahamnya ketika di puncak kenaikan harga. Namun, yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai kondisi bullish terlewatkan karena mengharapkan harga terus naik kemudian mencapai titik jenuh dan akhirnya kembali turun.
2. Tren Turun (Downtrend)
Tren turun (downtrend) dikenal juga dengan sebutan bearish. Kondisi pasar bearish terjadi karena banyaknya penjual daripada pembeli saham sehingga harga saham mencapai rekor terendahnya. Tips untuk investor di masa bearish adalah memilih saham yang defensif yaitu saham yang mempunyai fundamental yang stabil.
3. Tren Mendatar (Sideways)
Tren mendatar atau sideways merupakan kondisi yang dianalogikan di mana pembeli dan penjual sama banyaknya sehingga pasar menjadi stagnan. Kondisi ini biasa dikenali dengan terbentuknya gunung kecil dengan lembah yang dangkal.
Tips untuk investor di kondisi ini adalah tetap berinvestasi dengan menggunakan analisa yang mendalam dan menjadikan pembelian sebagai portofolio jangka panjang, atau Anda dapat membeli saat harga berada di “lembah”, kemudian menjualnya saat grafik sudah berada di “puncak”.
Tren pergerakan harga saham dapat Anda analisa melalui fitur Chart yang ada di aplikasi MotionTrade. Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade. MNC Sekuritas, Invest with The Best.
(SLF)