IDXChannel – Ada beberapa alasan kenapa lock up saham terjadi yang penting untuk diketahui oleh para investor.
Lock-up saham adalah fenomena di pasar saham yang dapat memengaruhi harga dan likuiditas saham suatu perusahaan setelah perusahaan tersebut melakukan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO). Fenomena ini dapat memunculkan pertanyaan mengapa lock-up saham terjadi dan bagaimana faktor-faktor tertentu mempengaruhi fenomena ini.
Apa Itu Lock Up Saham?
Lock-up saham merujuk pada periode waktu tertentu setelah sebuah perusahaan meluncurkan IPO di mana pemegang saham utama, seperti pendiri, eksekutif perusahaan, dan investor institusional, tidak diperbolehkan menjual saham mereka. Tujuannya adalah untuk mencegah dampak negatif pada harga saham baru-baru ini melalui penjualan massal yang dapat terjadi jika para pemegang saham tersebut langsung menjual saham mereka setelah IPO.
Kenapa Lock Up Saham Terjadi?
Ada beberapa alasan sebuah emiten atau perusahaan melakukan lock up saham, antara lain:
1. Pemeliharaan Stabilitas Harga
Salah satu alasan utama lock up saham terjadi adalah untuk memelihara stabilitas harga saham setelah perusahaan melakukan IPO. Jika para pemegang saham utama menjual saham mereka segera setelah IPO, ini dapat menyebabkan penurunan tajam dalam harga saham, merugikan investor awal dan citra perusahaan.