Saat ini, perseroan masih menggunakan sejenis selubung untuk proteksi debu pada saat operasional loading batu bara ke tongkang berjalan.
“Perseroan juga selalu melaksanakan pemantauan secara berkala, untuk lebih menjaga kualitas baku mutu air limbah senantiasa di bawah ambang batas,” ujar William.
Adapun, segala upaya perbaikan yang sedang dilakukan RMKE tersebut sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Selatan, serta hasil kajian dari tenaga ahli dan konsultan perseroan.
William menyebut, perseroan saat ini sedang ber-progress untuk memastikan semua rekomendasi yang diberikan oleh KLHK dan DLH segera dapat terpenuhi.
Selain itu, perseroan juga sedang bekerja sama dengan berbagai pihak agar permasalahan debu dapat segera diselesaikan, melalui modifikasi teknologi maupun infrastruktur yang akan segera diimplementasikan secara menyeluruh.