“Market cukup bullish dalam membaca proyeksi The Fed yang berencana memangkas suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun depan," kata Chris Zaccarelli, kepala investasi di Independent Advisor Alliance.
Indikator FedWatch membaca terdapat peluang sebesar 83,3%, The Fed akan memulai memangkas bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Maret 2024, naik dari sekitar 50%.
Kabar ini turut mempengaruhi imbal hasil (yield) Treasury AS yang turun ke posisi terendah selama beberapa bulan terakhir. Yield Treasury bertenor 10-tahun yang menjadi acuan terakhir berada di level 3,9656%.
Sementara itu data penjualan ritel AS periode November menanjak 0,3%. Angka ini sedikit lebih tinggi dari konsensus pasar. Laporan lain menunjukkan klaim pengangguran mingguan mencapai 202.000 untuk pekan yang berakhir 9 Desember, lebih rendah dari perkiraan pasar sebanyak 220.000.
“Banyak harapan bagi pasar untuk ‘soft landing’, bahwa konsumsi tetap kuat, dan ekonomi terhindar dari resesi,” pungkasnya.
(DES)