Dalam kesepakatan terbaru, AS akan memangkas tarif tambahan atas impor dari China yang diberlakukan sejak April tahun ini, dari 145 persen menjadi 30 persen. Sementara itu, tarif China terhadap produk AS juga turun dari 125 persen menjadi 10 persen. Kebijakan ini berlaku selama 90 hari.
“Ini pemulihan textbook setelah aksi jual pasar yang deras,” kata Presiden Bolvin Wealth Management Group, Gina Bolvin. “Pasar menembus level resistance. Jika tren ini bertahan, ini adalah kemenangan besar bagi Trump, bagi saham, dan bagi investor.”
Namun, beberapa analis dan investor memperingatkan, ini bukan akhir dari tarik-ulur kebijakan dagang antara Gedung Putih dan Beijing, dan bahwa euforia pasar bisa segera tergeser oleh data ekonomi AS yang menunjukkan perlambatan.
Sebagai informasi, pasar domestik libur pada Senin (12/5) dan Selasa (13/5) dalam rangka perayaan dan cuti bersama Hari Raya Waisak 2569 BE.
IHSG sedang berupaya pulih setelah terpukul oleh kekhawatiran perang dagang. Dalam sebulan terakhir, indeks mencatat kenaikan sebesar 14,49 persen. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.