IDXChannel - Massifnya penyebaran virus Corona yang kemudian dikenal sebagai Covid-19 menjadi pukulan bagi ekonomi global. Tak terkecuali di Indonesia, pada akhirnya Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menaikkan status menjadi pandemi dan menginstruksikan warga untuk bekerja dari rumah.
Berdasarkan penelusuran IDX Channel, tanda-tanda penurunan sudah terjadi sejak awal tahun, tepatnya 17 Januari 2020. Saat itu, IHSG masih berteger di level 6.291,66. Sejak itu, IHSG terus mengalami pelemahan yang cukup signifikan.
Dalam rentang satu bulan sejak itu, IHSG sudah mengalami pelemahan hingga 13,33 persen, yang berarti sudah memangkas sebanyak 838,96 poin, dan berakhir di level 5.452,70 pada 28 Februari 2020 lalu.
Pekan selanjutnya, IHSG sempat memberikan secercah harapan untuk dengan bergerak menuju level 5.498,54, sayangnya hal itu tidak bertahan lama. Terungkapnya kasus pertama Covid-19 di Indonesia hingga akhirnya pemerintah mengunmumkan status pandemi membuah IHSG tak kuasa menahan sentimen yang begitu berat.
Keluarnya investor asing yang menjadi penopang IHSG membuat indeks tidak bertenaga dalam menghadapi banyak tekanan. Ditambah lagi, penjualan besar-besaran yang diakibatkan kepanikan dari banyak investor, termasuk ritel.