Perkembangan terakhir produksi minyak mentah, produksi 1,7 juta barel di Teluk Meksiko dilaporkan ditutup menyusul kerusakan pada tangki bahan bakar. Ini memperlambat proses pengiriman.
Mengimbangi terhambatnya pasokan, permintaan minyak mentah dibatasi lantaran adanya pemadaman listrik yang berkepanjangan akibat terjangan badai yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Lousiana AS.
Fokus permintaan diproyeksikan akan pulih setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak Dunia dan sekutunya (OPEC+) menyetujui rencana penambahan pasokan sebesar 400.000 barel per hari selama beberapa bulan ke depan.
"Katalis jangka pendek dari OPEC+ telah berganti, fokusnya nanti adalah ke pulihnya permintaan, meskipun masih ada beberapa kekhawatiran menjaga stabilitas pasar di tengah defisit tahun depan," kata Stephen. (RAMA)