Dengan menggunakan perhitungan kalkulator inflasi sejak Agustus 1977 hingga Juni 2023, maka raihan dana IPO SMCB setara dengan Rp79,85 miliar, dengan rata-rata inflasi bulanan sekitar 0,69 persen.
Dalam kurun waktu 1977-1979, SMCB melakukan pencatatan tambahan saham melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue. Ini berlanjut pada 17 Mei 1982 senilai Rp16.450 per saham, sehingga jumlah sahamnya mencapai 214.980 lembar.
Pada 1 November 1989, perusahaan kembali melakukan pencatatan kembali hingga sahamnya mencapai 3.017.904 lembar saham.
Kemudian, SMCB memutuskan membagikan dividen saham cukup besar saat itu pada akhir November 1989. Dengan demikian, terjadi penambahan saham mencapai 50,05 juta lembar.
Sementara rights issue ketiga dan keempat dilaksanakan pada 29 Januari 1990 dan 21 Juli 1993, masing-masing senilai Rp10 ribu per saham, dan Rp7.800 per saham. Kemudian dilanjutkan setahun setelahnya pada 15 Juli 1994, dengan mematok Rp5.000 per saham.