sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kilas Capaian BEI di 2023, Rekor Pencatatan Saham hingga Peluncuran Bursa Karbon

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
26/12/2023 12:03 WIB
Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menetapkan sejumlah aturan dan capaian penting untuk mendukung perdagangan pasar modal di Indonesia optimal sepanjang 2023.
Kilas Capaian BEI di 2023, Rekor Pencatatan Saham hingga Peluncuran Bursa Karbon. (Foto: MNC Media)
Kilas Capaian BEI di 2023, Rekor Pencatatan Saham hingga Peluncuran Bursa Karbon. (Foto: MNC Media)

IDX Mobile dapat memberikan kemudahan bagi investor dalam mengakses dan memanfaatkan informasi atau data pasar modal. Dalam rangka meningkatkan layanan terkait pelaporan transaksi Efek bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) serta lelang Surat Utang Negara (SUN) dan pengawasan transaksi EBUS, BEI juga meluncurkan Sistem New PLTE, Lelang SUN (Ministry of Finance Dealer System-MOFiDS), dan Pengawasan Transaksi EBUS (Daily Watching-DW) pada 31 Juli 2023.

BEI juga telah memperkenalkan kampanye baru, yakni “Aku Investor Saham” pada 10 Agustus 2023 yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebanggaan, inklusivitas, dan kemajuan untuk menjadi investor pasar modal Indonesia.

Peluncuran Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank

BEI dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) meluncurkan indeks sektor perbankan baru yang dinamakan Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank. Peluncuran Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank ini terjadi pada 4 Oktober 2023. 

Indeks IDX-PEFINDO Prime Bank mengukur kinerja harga dari 10 saham perbankan yang memiliki peringkat investment grade dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik. Indeks ini mencakup sub-sektor bank yang tercatat di BEI selain indeks Infobank15 yang sebelumnya telah diluncurkan pada 7 November 2012.

Selama lima tahun terakhir, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa industri perbankan di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang baik. Perbankan memiliki peran kunci dalam membantu meningkatkan iklim investasi serta menunjang pertumbuhan pasar modal Indonesia.

Saham perbankan yang tercatat di BEI menguasai 33 persen kapitalisasi pasar modal di Indonesia. Saham perbankan juga dominan di antara saham-saham yang likuid dan kapitalisasi pasar besar. Hal ini ditunjukkan dari kapitalisasi pasar pada indeks IDX80, LQ45, dan IDX30 dengan porsi saham perbankan lebih dari 45 persen untuk indeks LQ45 dan IDX30.

Penentuan konstituen indeks IDX-PEFINDO Prime Bank dilakukan dengan memilih 10 saham sektor perbankan yang memiliki peringkat tertinggi berdasarkan faktor investment rating, likuiditas, total asset, kapitalisasi pasar, valuasi, dan legal.

Metode penghitungan indeks IDX-PEFINDO Prime Bank menggunakan Adjusted Market Capitalization Weighted yang disesuaikan berdasarkan rasio free float dengan menerapkan pembatasan bobot saham (cap) paling tinggi sebesar 35 persen yang disesuaikan pada saat evaluasi. Indeks ini telah dihitung sejak hari dasarnya pada 3 Januari 2017 dengan nilai awal 100.

Peluncuran Bursa Karbon

Salah satu milestone BEI pada tahun ini yang paling prestisius adalah peluncuran Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 26 Oktober 2023.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan izin usaha Penyelenggara Bursa Karbon kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Surat Keputusan nomor KEP-77/D.04/2023.

IDXCarbon sebagai Penyelenggara Bursa Karbon menyediakan sistem perdagangan yang transparan, teratur, wajar, dan efisien sesuai dengan Peraturan OJK (POJK) Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon.

IDXCarbon adalah sebuah milestone penting bagi komitmen dekarbonisasi Indonesia menuju Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Sejumlah perusahaan tak mau ketinggalan perdagangan perdana bursa karbon di mana emiten perbankan menjadi pembeli utama efek baru ini.

Aturan main bursa karbon didasarkan pada pelaku Usaha berbentuk Perseroan yang memiliki kewajiban dan/atau memiliki komitmen untuk secara sukarela menurunkan emisi Gas Rumah Kaca, dapat menjadi Pengguna Jasa IDXCarbon dan membeli Unit Karbon yang tersedia.

Perseroan dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu dengan mengisi Formulir Pendaftaran Pengguna Jasa IDXCarbon yang tersedia pada website www.idxcarbon.co.id.

Selain itu, pemilik proyek yang sudah memiliki Unit Karbon yang tercatat di SRN-PPI, dapat menjual Unit Karbonnya melalui IDXCarbon.

Pihak yang bertindak sebagai penyedia Unit Karbon pada perdagangan perdana kali ini yaitu Pertamina New and Renewable Energy (PNRE) yang menyediakan Unit Karbon dari Proyek Lahendong Unit 5 dan Unit 6 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.

Terdapat perusahaan-perusahaan yang berperan sebagai pembeli Unit Karbon pada perdagangan perdana IDXCarbon, di antaranya:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  2. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
  3. PT Bank DBS Indonesia
  4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
  5. PT BNI Sekuritas
  6. PT BRI Danareksa Sekuritas (bagian dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk)
  7. PT CarbonX Bumi Harmoni
  8. PT MMS Group Indonesia
  9. PT Multi Optimal Riset dan Edukasi
  10. PT Pamapersada Nusantara
  11. PT Pelita Air Service
  12. PT Pertamina Hulu Energi
  13. PT Pertamina Patra Niaga.

(ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement