IDXChannel - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) berencana menutup operasional lima pabrik obat. Aksi rasionalisasi fasilitas produksi ini dilakukan 2-3 tahun mendatang.
Manajemen Kimia Farma mencatat penutupan lima pabrik untuk menekan biaya operasional, efisiensi bisnis, dan meningkatkan utilitas pabrik. Tercatat, BUMN farmasi itu memiliki sepuluh pabrik obat yang tersebar di beberapa wilayah.
Adapun, penutupan lima pabrik berpotensi terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK). Soal ini, Kimia Farma belum bisa memastikan jumlah karyawan yang akan terdampak, termasuk pabrik mana saja yang bakal hentikan operasionalnya.
Berikut, sepuluh pabrik obat milik Kimia Farma berdasarkan rangkuman IDXChannel:
1. Pabrik Sinkona
Mengutip website Kimi Farma, pabrik Sinkona dikelolah oleh PT Sinkona Indonesia Lestari. Pabrik ini memproduksi garam Kina dan turunannya untuk industri farmasi, minuman dan kimia. Bahkan, hasil produksi distribusikan ke seluruh dunia.