"Ini merupakan proyek strategis nasional yang tidak boleh berhenti produksinya, yang memasok gas untuk PLTGU ke seluruh Indonesia maupun untuk keperluan ekspor ke beberapa negara. Jadi kami melakukan secara bertahap supaya produktivitas dari Kilang Tangguh tidak terganggu," jelasnya.
VP Indonesia, BP Asia Pacific Hardi Hanafiah mengapresiasi penyelenggaraan vaksin gotong royong di mana BP Indonesia menjadi perusahaan pertama yang dilakukan vaksin di Papua Barat.
"Kegiatan vaksinasi yang kami laksanakan menyasar kurang lebih hampir 15.000 pekerja atau persisnya 14.800 pekerja. Kami berharap pelaksanaan vaksinasi bisa tercapai secepat mungkin untuk mencapai ketenangan dan kenyamanan bekerja," tuturnya.
(SANDY)