sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kimia Farma (KAEF) Distribusikan Vaksin Gotong Royong ke LNG di Papua

Market news editor Oktiani Endarwati
22/06/2021 07:02 WIB
Tim KFD akan melayani sekitar 14.000 karyawan BP Indonesia sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pertama di wilayah timur Indonesia.
Kimia Farma (KAEF) Distribusikan Vaksin Gotong Royong ke LNG di Papua (FOTO:MNC Media)
Kimia Farma (KAEF) Distribusikan Vaksin Gotong Royong ke LNG di Papua (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Kimia Farma Diagnostika sebagai cucu perusahaan PT Kimia Farma Tbk, melakukan pendistribusian dan penyuntikan vaksin ke wilayah timur Indonesia, yaitu ke lokasi Kilang Tangguh LNG yang dioperasikan BP Indonesia di Teluk Bintuni, Papua Barat. 

Vaksinasi di Kilang Tangguh LNG sendiri berlangsung sejak Minggu, 13 Juni 2021 dan terus berlangsung hingga saat ini. Tim KFD akan melayani sekitar 14.000 karyawan BP Indonesia sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pertama di wilayah timur Indonesia yang mendapatkan alokasi Vaksin Gotong Royong. 

"Kami melakukan vaksinasi terhadap 14.800 karyawan BP Indonesia secara bertahap. Untuk jenis vaksinnya adalah Sinopharm yang mana ini adalah vaksin gotong royong yang telah ditetapkan pemerintah," ujar Direktur Utama Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo dalam konferensi pers, Senin (21/6/2021). 

Dia berharap dengan sistem bertahap ini, vaksinasi terhadap seluruh karyawan BP Indonesia bisa terlaksana. "Vaksin Sinopharm memiliki jeda waktu penyuntikan 21 hari dari dosis pertama sampai dosis kedua. Mudah-mudahan dari BP Indonesia bisa terlaksana dengan baik," ungkapnya. 

Sementara Plt Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika Agus Candra mengatakan, vaksinasi untuk karyawan BP Indonesia untuk tahap pertama dari 2.000 karyawan yang bekerja di Kilang Tangguh LNG. Menurut dia, tantangan terbesar dalam distribusi vaksin di kilang tersebut adalah mengatur jadwal penyuntikan atau vaksinasi tanpa mengganggu produktivitas maupun proses produksi. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement