Saat ini, EXCL tengah menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Kementerian Komunikasi dan Digital.
“Kami harapkan bisa selesai sebelum semester pertama, sehingga XLSMART sudah harus bisa beroperasi dalam rentang pada first half 2025,” kata Presiden Direktur FREN Merza Fachys di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Bob menyebut EXCL masih mempertimbangkan partisipasi dalam lelang spektrum 1.4GHz yang dinilai memiliki potensi besar untuk layanan Fixed Wireless Access (FWA). Namun, perusahaan masih menunggu finalisasi merger sebelum mengambil keputusan terkait ekspansi ke segmen FWA.
Rekomendasi saham dan risiko
Meskipun kinerja keuangan EXCL menunjukkan peningkatan yang solid, CGS International Sekuritas tetap memberikan rekomendasi "Hold" terhadap saham EXCL.
Target harga dipatok sebesar Rp2.350 per saham. Hingga penutupan Senin (10/2/2025), saham EXCL turun 0,44 persen ke Rp2.280 per saham.