Selain itu, beberapa proyek hulu migas seperti Lapangan Forel dan Terubuk di Natuna, ekspansi LTR Corridor, pengembangan Senoro Fase 2 dan Lapangan Suban, serta fasilitas Bisat-C ditargetkan memberikan kontribusi produksi tambahan secara signifikan hingga akhir 2025.
"Kami memasuki paruh kedua 2025 dengan semangat optimisme, seiring akuisisi akretif atas tambahan hak partisipasi di Wilayah Kerja Corridor serta mulai berproduksinya sejumlah proyek migas dan ketenagalistrikan baru," tutur Roberto.
(DESI ANGRIANI)