IDXChannel – PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), yang merupakan anak perusahaan dari grup Astra, mampu mencetak kinerja yang positif sepanjang semester I 2023. Laba perseroan mencapai Rp802 miliar di akhir Juni 2023, atau naik 85,6% secara YoY.
Dari sisi marjin kotor juga mengalami perbaikan secara tahunan yang didorong oleh penyesuaian harga jual serta automation system yang berpengaruh kepada indirect cost dalam COGS.
Sementara itu dari top line, perseroan konsisten mencetak pertumbuhan setelah pandemi sejalan dengan meningkatnya penjualan otomotif di Indonesia. Pendapatan yang dibukukan oleh AUTO pada kuartal II 2023 sebesar Rp4,4 triliun, turun11,4% secara kuartalan, namun meningkat 10,2% secara YoY.
Sedangkan jika dihitung secara kumulatif pada paruh pertama tahun ini, pendapatan AUTO naik menjadi Rp9,4 triliun, atau meningkat 9,3% secara YoY.
Panis Sekuritas pun memproyeksikan pertumbuhan penjualan sepanjang 2023 bisa mencapai 6,5% secara YoY. Hal itu didukung dengan marjin yang stabil di level ~15,2% serta pertumbuhan laba berkisar antara 16-17% YoY dibanding FY22.
Proyeksi tersebut didukung oleh capital expinditure (capex) emiten yang bergerak di industri suku cadang utama domestik maupun internasional itu. Sepanjang 2023, perseroan mengalokasikan capex sebesar Rp500 miliar yang digunakan untuk mendukung transisi EV dengan membangun fasilitas pengisian daya mobil listrik (Astra Otopower) serta meningkatkan efisiensi (automation) dari produksi suku cadang.