Sementara, laba bersih perusahaan meningkat menjadi Rp766 miliar dari Rp622 miliar, untuk perbandingan periode yang sama.
"Kinerja semester pertama dan kuartal kedua secara konsisten menunjukkan efektivitas model bisnis multibrand kami," ujar VP Investor Relations, Corporate Communications, dan Sustainability of MAP Group, Ratih D Gianda, dalam keterangan resminya.
Tahun ini, menurut Ratih, merupakan periode Lebaran pertama tanpa pembatasan kegiatan masyarakat, yang ditetapkan sejak awal pandemi Covid-19.
Dengan kondisi tersebut, MAPI melihat adanya peningkatan momentum di seluruh grup perusahaan.
"Setelah periode Lebaran yang sukses, penjualan terus meningkat di bulan Juni, terutama selama masa liburan sekolah. Momentum yang berkelanjutan ini menunjukkan daya tarik dan minat pelanggan
terhadap produk dan layanan kami," tutur Ratih.
Ke depan, Ratih menjelaskan, fokus utama MAPI selanjutnya adalah mengoptimalkan sinergi dan menciptakan nilai lebih tinggi dari seluruh bagian dari bisnis perusahaan.