Meski sebagian besar laba TUGI dikontribusikan oleh kasus hukum yang dimenangkan perseroan, tetapi analis Trimegah Sekuritas Kharel dalam catatannya turut mengapresiasi kinerja TUGU.
Salah satu yang disorot oleh Kharel adalah perbaikan combined ratio perseroan dari 97,2% pada kuartal II-2022 menjadi 95,5% pada kuartal II-2023.
Dengan capaian tersebut, Kharel memperkirakan laba bersih TUGU dapat mencapai Rp 1,3-1,4 triliun di tahun 2023.
Kharel juga memprediksi dividend yield TUGU berpotensi naik menjadi 10-11% untuk tahun 2023 dengan asumsi payout ratio tetap di 40%. Soal rekomendasi, Kharel menyematkan rating buy untuk saham TUGU.
“Kami mempertahankan stance positif dan rekomendasi beli saham TUGU (Rp 2,435/saham, 0,9x FY23F PBV) karena imbal hasil dividen yang menarik, pertumbuhan premi bersih dan pendapatan yang kuat serta combined ratio yang terkendali (<100%).” Ungkap Kharel.