sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kinerja Kuartal III-2023 Moncer, Saham Gajah Tunggal (GJTL) Lo Kheng Hong ARA

Market news editor Aldo Fernando - Riset
27/10/2023 16:15 WIB
Saham emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) melompat tinggi pada perdagangan Jumat (27/10/2023).
Kinerja Kuartal III-2023 Moncer, Saham Gajah Tunggal (GJTL) Lo Kheng Hong ARA. (Foto: Lo Kheng Hong; Ist.)
Kinerja Kuartal III-2023 Moncer, Saham Gajah Tunggal (GJTL) Lo Kheng Hong ARA. (Foto: Lo Kheng Hong; Ist.)

IDXChannel – Saham emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) melompat tinggi pada perdagangan Jumat (27/10/2023) seiring investor merespons positif kinerja per kuartal III-2023 yang positif.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham GJTL ditutup terbang hingga batas auto rejection atas (ARA) 25,00 persen ke Rp850 per saham.

Setelah seharian bergerak di kisaran Rp670-Rp680-an, saham GJTL tiba-tiba melonjak mulai 15.05 WIB hingga akhirnya ARA.

Nilai transaksi mencapai Rp26,40 miliar dan volume perdagangan 32,08 juta saham

Kenaikan tinggi ini membuat kinerja saham GJTL mencapai 26,87 persen dalam sepekan dan melejit 14,87 persen dalam sebulan.

Sejak awal tahun (YtD), saham GJTL sudah melambung 51,79 persen.

Kinerja Moncer

GJTL sukses mencatatkan laba bersih per kuartal III-2023 dari sebelumnya rugi pada periode yang sama tahun lalu.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di website BEI pada Jumat (27/10), pukul 14.55 WIB, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk GJTL tercatat mencapai Rp699,28 miliar dalam laporan keuangan yang berakhir dalam 9 bulan.

Padahal, GJTL pada periode yang sama 2022 menanggung rugi Rp169,34 miliar.

Laba emiten yang sebagian sahamnya dimiliki investor legendaris Lo Kheng Hong alias LKH tersebut diperoleh berkat keberhasilan perseroan menekan beban pokok di tengah penurunan dalam penjualan bersih.

Penjualan bersih GJTL tercatat sebesar Rp12,57 triliun, turun 1,4 persen secara tahunan (YoY) dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp12,75 triliun.

Beban pokok penjualan tercatat Rp9,99 triliun, menurun 9,41 persen YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp11 triliun.

Sementara beban penjualan tercatat mencapai Rp750,43 miliar, berkurang dari posisi sama tahun sebelumnya sejumlah Rp763,74 miliar.

Laba kotor terakumulasi mencapai Rp2,58 triliun selama periode 9 bulan 2023, menanjak 49,96 persen dari episode sama tahun sebelumnya sejumlah Rp1,72 triliun.  (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement