sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kinerja Mata Uang di Asia Terpuruk, Rupiah dan Baht Terlemah

Market news editor Maulina Ulfa
21/06/2024 16:06 WIB
Sejumlah mata uang Asia tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (21/6/2024).
Kinerja Mata Uang di Asia Terpuruk, Rupiah dan Baht Terlemah. (Foto: Reuters)
Kinerja Mata Uang di Asia Terpuruk, Rupiah dan Baht Terlemah. (Foto: Reuters)

Selain itu, Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) kembali memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di level 6,25 persen.

Ini menjadi bulan ketiga BI mempertahankan level suku bunga dalam rapat dewan gubernur, sejak BI Rate mereka putuskan naik 25 basis point dari 6 persen menjadi 6,25 persen pada April 2024.

"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 Juni 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,25 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Kantor Pusat BI, Jakarta, Kamis (20/6).

Pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) diprediksi akan terjadi hanya satu kali di sisa 2024.

Sinyal ini diungkapkan dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu (12/6) pekan lalu oleh ketua The Fed Jerome Powell.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement