sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kinerja Mata Uang di Asia Terpuruk, Rupiah dan Baht Terlemah

Market news editor Maulina Ulfa
21/06/2024 16:06 WIB
Sejumlah mata uang Asia tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (21/6/2024).
Kinerja Mata Uang di Asia Terpuruk, Rupiah dan Baht Terlemah. (Foto: Reuters)
Kinerja Mata Uang di Asia Terpuruk, Rupiah dan Baht Terlemah. (Foto: Reuters)

Di Jepang, Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda mengatakan bank sentral dapat menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan depan.

Sikap ini menggarisbawahi tekad BOJ untuk terus menaikkan biaya pinjaman dari tingkat yang mendekati nol saat ini.

Data terbaru menunjukkan, tingkat inflasi umum tahunan Jepang melonjak menjadi 2,8 persen pada Mei dari 2,5 persen pada April, angka tertinggi sejak Februari.

Tingkat inflasi inti Jepang juga meningkat menjadi 2,5 persen dari 2,2 persen, namun lebih rendah dari perkiraan sebesar 2,6 persen.

“Meskipun kenaikan biaya impor akibat melemahnya yen mungkin membebani pengeluaran rumah tangga, peningkatan upah akan mendukung konsumsi dan menjaga perekonomian pada jalur pemulihan yang moderat,” kata Ueda kepada parlemen pada Selasa (18/6) dikutip Reuters.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement