“Sepanjang tahun 2020, beban operasional yang terdiri dari beban penjualan serta beban umum dan administrasi mengalami penurunan masing-masing sebesar 14,5% dan 4,8%,” ujar Hendro.
Menurutnya, penurunan itu akibat turunnya beban ekspor dan pengangkutan di beban penjualan sebesar 18,1%. Penurunan itu juga akibat turunnya honorarium tenaga ahli, perbaikan dan pemeliharaan, perjalanan dinas dan jamuan di beban umum dan administrasi sebesar 42,9%.
Sedangkan beban keuangan turun 21,2%. Dari semula Rp48,6 miliar di tahun 2019 menjadi Rp38,3 miliar di tahun 2020.
“Sehingga laba sebelum taksiran beban pajak dan laba komprehensif tahun berjalan naik masing-masing menjadi sebesar Rp195,5 miliar dan Rp153,9 miliar atau masing-masing meningkat 10,7% dan 25,2%,” tandasnya.
Sesuai hasil RUPS, SPMA membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp15 per saham atau sebesar Rp31,71 miliar yang setara dengan 20% dari laba bersih tahun 2020.