IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis hari ini setelah mengalami tekanan yang cukup dalam. Penguatan disinyalir karena perbankan big caps yang mencoba untuk menahan koreksi IHSG.
Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas, Chris Apriliony melihat sebenarnya IHSG pada Selasa kemarin sudah membuat break teknikal di area resisten 6.922 dan akhirnya hari ini masih bisa dapat bertahan.
"Ini menunjukkan hasil yang cukup bagus ya bagi IHSG yang kalau kita lihat dari kinerja-kinerja perbankan cukup oke, sentimen-sentimen juga masih positif terhadap indeks di dalam negeri," ujar Chris dalam IDX 2nd Session Closing, Rabu (8/2/2023).
Dengan demikian, secara teknikal IHSG masih cenderung positif karena ditopang oleh kinerja perbankan yang masih dapat naik signifikan.
Untuk jangka pendek, Chris melihat arah IHSG di bulan Februari lebih baik daripada Januari, area 7.000 mungkin akan bisa dilewati terlebih dahulu.
"Kalau dilihat rupiah juga sudah menguat ya dibawah Rp15.100 gitu ya, lalu akan keluar laporan-laporan keuangan dari emiten di tahun 2022 yang harusnya kinerjanya akan lebih baik," ungkapnya.
Selain itu, dana dari asing kembali masuk ke pasar Indonesia dan GDP cukup bagus yang membuat optimisme terhadap indeks Indonesia karena inflow asing membuat IHSG menguat.