Permintaan dari program biodiesel, konsumsi musiman seperti Diwali, serta pasokan global yang kian terbatas menjadi katalis positif. Dengan demikian, saham NSSS direkomendasikan buy dengan target harga Rp550 per saham.
“Kami mempertahankan target harga Rp550 per saham dengan rekomendasi BUY. Prospek NSSS tetap menarik dengan dukungan harga CPO tinggi, strategi bisnis berkelanjutan, dan tren re-rating sektor sawit secara keseluruhan,” tulis Analis Samuel Sekuritas Juan Oktavianus Harahap dalam risetnya, Jumat (12/9/2025).
Valuasi ini dihitung dengan metode DCF menggunakan WACC 10,8 persen dan terminal growth 4 persen, yang mengimplikasikan EV/luas area matang 2026 sebesar USD 29.824.
Meski outlook positif, Samuel Sekuritas mengingatkan sejumlah risiko yang bisa mempengaruhi kinerja NSSS, seperti potensi pelemahan harga CPO di bawah perkiraan, perubahan regulasi, hingga faktor cuaca yang dapat mengganggu produksi.
Namun secara keseluruhan, kombinasi harga CPO yang masih tinggi, program penanaman berkelanjutan, serta diversifikasi produk membuat NSSS optimistis dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham di tahun-tahun mendatang.
(DESI ANGRIANI)