Meskipun ada katalis positif, prospek laju suku bunga masih menjadi ancaman bagi pasar. Ini didukung oleh komentar sejumlah pejabat Federal Reserve yang menargetkan suku bunga di atas 5%.
Indikator FedWatch menunjukkan adanya potensi puncak suku bunga hingga 4,9% pada bulan Juni. Adapun The Fed diproyeksikan akan kembali mengerek interest ratenya sebesar 25 basis poin pada bulan Februari mendatang.
Ke depan, investor negeri Paman Sam akan menyambut sejumlah data sektoral, termasuk penjualan properti yang diperkirakan akan stagnan di periode Desember. Beberapa pejabat The Fed juga akan menyampaikan pidatonya terkait prospek ekonomi.
(DES)