sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kocok Ulang Indeks MSCI, BUMI Masuk, GGRM Didepak

Market news editor Melati Kristina - Riset
11/11/2022 15:32 WIB
MSCI kembali merilis indeksnya. Sejumlah emiten masuk termasuk Bumi Resouces (BUMI) hingga Gudang Garam (GGRM) yang didepak dari salah satu kategorinya.
Kocok Ulang Indeks MSCI, BUMI Masuk, GGRM Didepak. (Foto: MNC Media)
Kocok Ulang Indeks MSCI, BUMI Masuk, GGRM Didepak. (Foto: MNC Media)

Salim Masuk BUMI Jadi Sentimen Positif

Dilain pihak,emiten milik Grup Bakrie, BUMI mendapatkan sentimen positif seiring lunasnya utang PenundaanKewajiban Pembayaran Utang (PKPU) BUMI hingga masuknya Grup Salim di saham emiten.

BUMI berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement Rp24 triliun (USD1,6 miliar) yang dana segar dari aksi korporasi tersebut dapat melunasi utang PKPU perusahaan.

Adapun Direktur & Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava mengonfirmasi, utang BUMI senilai USD4,3 miliar yang direstrukturisasi berdasarkan putusan pengesahan perdamaian (homologasi) pasca-PKPU sejak  2017 silam tersebut bisa lunas setelah pelaksanaan private placement.

Dalam keterbukaan informasi (2/9), manajemen menjelaskan, jumlah utang PKPU BUMI pada saat rencana pelaksanaan PMTHMETD menjadi sebesar USD1,54 miliar.

Adapun, sebagaimana dijelaskan di atas, dana hasil private placement yang secara total mencapai USD1,60 miliar, setara dengan utang PKPU yang tersisa.

Nantinya, pasca-pelaksanaan PMTHMETD, total kewajiban BUMI akan tersisa sebesar USD1,97 miliar.Liabilitas tersebut, Dileep mengonfirmasi, bukan bagian dari utang PKPU.

“Bukan. Ini sebagian besar merupakan liabilitas operasional milik Arutmin dan BRMS [anak usaha BUMI],” jelas Dileep.

Selain itu, BUMI juga mendapatkan katalis positif dari masuknya konglomerasi Grup Salim ke dalam saham emiten.

Adapun pada Oktober lalu, Konglomerat Anthoni Salim masuk ke emiten batu bara Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk (BUMI) lewat skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Dalam informasi yang dirilis di website BUMI pada Selasa (4/10/2022), bos Grup Salim tersebut akan masuk ke BUMI dengan membeli 200 miliar saham BUMI lewat Mach Energy (Hong Kong) Limited (MEL) dan Treasure Global Investments Limited (TGIL).

Praktis, saat ini Grup Salim dan Grup Bakrie secara bersama-sama menjadi pengendali BUMI.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement