IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tengah mengalami gagal bayar Obligasi dan Sukuk, sehingga peringkat perseroan dipangkas menjadi idSD.
WIKA gagal melunasi Obligasi Berkelanjutan II WIKA Tahap II Tahun 2022 Seri A (WIKA02ACN2) dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II WIKA Tahap II tahun 2022 Seri A (SMWIKA02ACN2). Totalnya senilai Rp1 triliun.
Di tengah gagal bayar tersebut, Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya mengakui perseroan tengah menghadapi kondisi bisnis yang menantang.
"Yang disebabkan adanya penurunan tender proyek di 2024, baik pemerintah, BUMN maupun swasta. Penurunan perolehan kontrak baru mengakibatkan turunnya penjualan, sehingga membuat arus kas masuk menurun," kata Mahendra dalam keterbukaan informasi BEI, ditulis Senin (24/2/2025).
Bahkan hingga 14 Februari 2025, disebutkan Mahendra, perseroan belum mendapatkan kontrak baru di 2025 yang dapat digunakan untuk menghasilkan arus kas masuk yang bisa dipakai melakukan pembayaran atas keseluruhan nilai obligasi dan sukuk yang jatuh tempo pada 18 Februari 2025 tersebut.