IDXChannel - Adani Group asal India berencana untuk memangkas rencana belanja modalnya. Rencana tersebut diungkap surat kabar Mint yang mewawancarai sumber-sumber yang dekat dengan perusahaan tersebut.
Beberapa hari sebelumnya, Adani Group membatalkan penjualan saham senilai USD2,5 miliar. Saham perusahaan-perusahaan Adani Group anjlok setelah dituduh melakukan penipuan.
Adani Group ingin memoderasi rencana belanja modal di beberapa unit usahanya. Grup tersebut berharap dapat kembali ke laju pertumbuhan yang semestinya setelah keadaan kembali normal.
“Grup akan menggunakan saluran pendanaan alternatif dari akrual internal, pendanaan ekuitas promotor, dan penempatan pribadi untuk mendanai proyek,” kata surat kabar Mint, seperti dilansir Reuters pada Senin (6/2/2023).
Sementara itu, pemberi pinjaman domestik Grup Adani tidak berencana untuk menghentikan konglomerat dari memanfaatkan jalur kredit yang tersedia tetapi tidak terpakai karena khawatir hal itu dapat menjadi bumerang dan menyebabkan gagal bayar, kata surat kabar Mint dalam laporan terpisah, mengutip para bankir.
Saham perusahaan Grup Adani telah kehilangan lebih dari setengah nilai pasarnya, lebih dari $100 miliar, sejak penjual Hindenburg Research mengeluarkan laporan pada Januari yang mengkritik praktik usaha grup tersebut. Laporan tersebut mengungkap tingkat utang grup dan penggunaan suaka pajak.
Tidak lama setelah itu, Adani Group membatalkan penjualan saham tersebut.
(WHY)