"Meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah akan mendukung harga minyak. Volatilitas yang lebih tinggi dapat diperkirakan terjadi" kata analis dari ANZ Bank dalam catatan kliennya.
Tak hanya minyak, emas melonjak 1 persen menjadi sekitar USD1.850 per ounce pada hari ini. Kenaikan emas juga memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya seiring berlanjutnya konflik Israel-Hamas hingga hari ketiga.
Pada Jumat (6/10), logam mulia ini naik 0,7 persen di tengah kemunduran dolar, bahkan ketika laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan menambah kekhawatiran suku bunga.
Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost dari memegang emas batangan. Memegang emas batangan dianggap tidak memberikan imbal hasil dan menjadikan emas kurang menarik bagi investor.
Dugaan Keterlibatan Iran
Investor juga mewaspadai konflik yang lebih luas di tengah tuduhan keterlibatan Iran dalam serangan tersebut.