Sebelumnya, Rusia mengatakan bahwa sejumlah pasukan militernya telah kembali ke pangkalan mereka setelah latihan di dekat Ukraina. Adapun Moskow menuduh Barat memprovokasi berulang-ulang atas dugaan invasi.
Namun, pihak NATO justru mengatakan pihaknya belum melihat tanda-tanda adanya de-eskalasi Rusia di lapangan.
"Dalam jangka pendek, bursa global akan dipengaruhi oleh berita utama dari situasi Rusia/Ukraina, dan indikasi mencairnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina sudah cukup untuk memicu reli kecil di saham," kata Analis Bahnsen Group, David Bahnsen, dilansir Reuters, Selasa (15/2).
(NDA)