Pada fase inilah investor maupun trader menentukan peluang apakah saham berpotensi untuk berubah tren dari sideways ke uptren ataupun downtren. Apa pun hasilnya, mengatami pergerakan saham pada fase ini sangat penting bagi investor dan trader.
Terkadang fase konsolidasi membuat investor dan trader harap-harap cemas. Karena penentuan arah tren penting untuk menentukan posisi beli maupun jual. Mengidentifikasi uptren dan downtren lebih mudah daripada memprediksi breakout dan perubahan tren.
Apa yang dapat dilakukan trader dan investor saat saham incarannya memasuki masa konsolidasi? Melansir beberapa sumber, simak penjelasannya.
Konsolidasi Saham: Cara Menghadapinya Agar Tidak Gegabah Investasi
1. Batasi Transaksi
Seperti yang disebut di atas, masa konsolidasi adalah fase ketika pasar ‘beristirahat’, harga saham tidak berubah signifikan, dan volume perdagangannya pun rendah. Sehingga, saham ini sulit membentuk harga baru.
Upayakan untuk tidak bertransaksi dalam jumlah yang sangat banyak, atau all-in memasukkan semua modal ke satu saham yang tengah konsolidasi. Trader tidak disarankan membeli sebelum mendapatkan konfirmasi break out dengan tekanan jual yang tinggi.