Indra menerangkan, peningkatan kapasitas produksi akan berimplikasi pada peningkatan kebutuhan penyimpanan. Untuk itu, TRGU juga sudah meningkatkan kapasitas penyimpanan tepung terigu (silo) dan gudang agar mampu menampung peningkatan produksi. Dalam hal ini, perseroan telah meningkatkan kapasitas silo hingga 45 persen, dari sebelumnya yang berkapasitas 140.000 metrik ton per tahun menjadi mampu menampung 203.200 metrik ton per tahun.
Selain itu, perseroan juga telah merampungkan pembangunan fasilitas processing dan packing PT Agristar Grain Industry di Cilegon. Fasilitas yang beroperasi sejak kuartal ketiga 2023 ini memiliki kapasitas penyimpanan hingga 38.000 MT.
“Adanya proyeksi peningkatan permintaan bahan baku makanan, salah satunya tepung terigu menjelang nataru ini membangkitkan optimisme perusahaan untuk bisa membukukan pertumbuhan pendapatan yang lebih baik,” ujar Indra.
(Dhera Arizona)