Menurutnya, selama masih berada di atas area 6.000an, indeks cenderung memiliki tren penguatan.
"Kalau masih di atas 6.000, indeks masih cenderung bullish, memang cenderung kita bakal mendekati area 6.500, Kalau kita lihat bulan ini masih jauh lebih baik, banyak hijaunya, tapi kita harus optimis," tegas Kiswoyo.
Apabila indeks mampu berada di area 6.300-6.400 hingga akhir bulan, maka Kiswoyo meyakini target 6.800 pada akhir tahun dimungkinkan bakal terjadi.
Untuk diketahui, pada perdagangan hari ini asing mencatatkan penjualan bersih saham dengan nilai fantastis mencapai Rp11,87 triliun di pasar negosiasi-tunai, di mana sebagian besar aktivitas net-sell ini dieksekusi di saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR).
Kembali ke bursa, sejumlah indeks di kawasan Asia terpantau bergerak melemah seperti: N225 (-2,31%) di 28.771,070, STI (-1,11%) di 3568,170, dan KS11 (-1,62%) di 3019,18. (TYO)