Analis menilai, penurunan yang terjadi saat ini masih wajar, karena secara historikal IHSG kerap turun pada September hingga November setiap tahun, sebelum kembali terangkat oleh sentimen window dressing.
Seperti pada 2019, IHSG tercatat koreksi di bulan September sebesar 2,52% dan pada September 2020, IHSG mengalami koreksi 7,03%. Sementara itu, di September tahun ini, IHSG juga tercatat turun 1,92% dan di Oktober berjalan 2,27%.
Meski demikian ada sejumlah saham yang konsisten memberi return di periode September hingga Desember per tahunnya. Saham-saham ini pun bisa jadi pertimbangan bagi investor yang ingin mengamankan dana investasi yang dimiliki.
Kebanyakan saham yang berkinerja defensif ini adalah saham berkapitalisasi saham besar atau saham big caps dan secara historikal saham BBCA, BBRI, BMRI, serta BBNI hampir selalu memberikan imbal hasil positif pada setiap September-November tiap tahunnya.
Dari keempat saham tersebut, hanya BBNI yang gagal memberikan return positif di 2021 karena tertekan oleh sentimen Covid-19.