"Transaksi ini sangat dibutuhkan oleh perseroan untuk mendukung pemulihan bisnis baja pasca penyelesaian perbaikan HSM serta menjaga keberlanjutan program restrukturisasi utang yang efektif berlaku pada Oktober 2025," kata manajemen KS.
Hingga akhir 2024, ekuitas KRAS tercatat sebesar USD435,2 juta. Dengan demikian, pinjaman dari Danantara ini bersifat material karena melebihi 20 persen dari ekuitas perseroan.
Selain itu, perseroan juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 Desember 2025 sebagai bentuk kepatuhan terhadap UU BUMN. Rapat ini mengukuhkan rancangan restrukturisasi, rencana penjaminan kekayaan, perubahan angggaran dasar, pendelegasian rencana kerja, dan perubahan susunan pengurus perseroan.
(Rahmat Fiansyah)