MNC Portal Indonesia berusaha menghubungi Sekretaris Perusahaan KRAS. Namun, hingga berita ini diturunkan, perseroan belum memberikan tanggapan.
Berkaca dari kondisi keuangan tiga bulan pertama 2023, KRAS mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 2,05%, menjadi USD689,8 juta. Ini dipengaruhi volume penjualan baja sebesar 10,31% menjadi 611.000 ton dari sebelumnya 554.000 ton.
Satu yang bisa dikulik dari kondisi keuangan KRAS pada akhir 2022 (tercantum di lapkeu kuartal I-2023) adalah terkait neraca 2022 (non-audited).
Per 31 Desember 2022, KRAS membukukan akumulasi kerugian mencapai USD2,19 miliar. Angka ini naik dari jumlah saldo laba rugi mencapai USD2,18 miliar.
(FRI)