Busrul melanjutkan, sesuai dengan visi misi di 2023, yaitu Menjadi BPD No.1 di Indonesia dan menjadi benchmark untuk peer groups, maka pada triwulan III-2023 ini BJTM secara masif terus mengembangkan bisnis di luar captive market yang telah dikuasai selama ini.
"Caranya justru dengan menjadikan captive market tersebut sebagai entry point untuk memasuki market area baru," tutur Busrul.
Contohnya, Busrul menjelaskan, pihaknya gencar melakukan penyaluran kredit produktif, penggalian dana murah untuk segmen atas dan penetrasi layanan devisa.
"Pengembangan digitalisasi untuk seluruh aspek baik business process maupun penyediaan produk dan jasa digital, layanan devisa juga kami lakukan untuk memberikan pengalaman perbankan yang baru bagi nasabah eksisting maupun untuk meraih market area yang baru," ungkap Busrul.
Selanjutnya, dari sisi kredit, selama Triwulan III-2023 BJTM berhasil mencatatkan peningkatan pertumbuhan kredit yang signifikan yakni 12,61% (YoY).