“Pemerintah masih akan berhati-hati dalam menurunkan harga terlalu cepat karena kita tidak benar-benar tahu seperti apa musim dingin mendatang,” tambah McWilliams.
Pada akhir musim panas lalu, pemerintah Eropa berusaha mengisi penyimpanan gas, yang menyebabkan kenaikan harga di bulan Agustus.
Selama musim dingin, harga tetap tinggi karena ketidakpastian dengan asumsi meningkatnya permintaan atau potensi gangguan pasokan.
Namun, karena musim dingin yang relatif ringan dan permintaan yang rendah, konsumsi gas tidak terlalu banyak dan persediaan di lokasi penyimpanan masih cukup banyak hingga akhir musim.
Per 8 Mei 2023, penyimpanan gas Eropa terisi hingga 62%, dibandingkan dengan 37% tahun sebelumnya secara year to date (YtD). (ADF)