Sebelumnya, perseroan memperoleh kepercayaan untuk menggarap salah satu proyek strategi nasional (PSN) yaitu infrastruktur sandar Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara-1 di Waai Ambon, Maluku. Proyek senilai Rp27,80 miliar ini diperoleh perseroan dari PT PLN Indonesia Power.
Dengan tambahan proyek dari PT PLN Indonesia Power ini, maka total proyek yang ditangani perseroan sepanjang tahun 2023 tercatat sebesar Rp262,73 miliar.
Dharmo menjelaskan, proses pekerjaan penyiapan infrastruktur sandar BMPP Nusantara-1 di Waai Ambon ini ditargetkan akan berlangsung selama 104 hari, dan diproyeksikan rampung sebelum akhir Desember 2023.
“Meskipun kondisi medan cukup sulit, tapi kami sangat optimistis untuk bisa menyelesaikan proyek ini tepat waktu, mengingat infrastruktur sandar BMPP ini adalah salah satu proyek yang sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat Ambon,” ujar Dharmo.
Sebelumnya, PLN telah mengoperasikan pembangkit terapung BMPP Nusantara-1 yang berkapasitas 60 megawatt (MW) yang diharapkan bakal memperkuat keandalan pasokan listrik di Ambon, serta meningkatkan kemandirian energi di Indonesia Timur.
(FRI)