Inovasi KSEI yang dilakukan secara berkesinambungan merupakan wujud komitmen untuk mendukung pengembangan pasar modal Indonesia, termasuk target jumlah investor pasar modal yang mencapai 20 juta investor, sesuai dengan road map pasar modal Indonesia 2023-2027 yang diluncurkan OJK.
Bentuk nyata dari komitmen dimaksud antara lain KSEI mendapatkan persetujuan operasional sebagai peserta BI-FAST pada 31 Januari 2022. Bergabungnya KSEI sebagai peserta BI-FAST adalah untuk mendukung peningkatan efisiensi transaksi di pasar modal Indonesia, khususnya investor ritel.
KSEI merupakan satu-satunya anggota BI-FAST non-bank di antara 77 anggota BI-FAST. Bergabungnya KSEI sebagai peserta BI-FAST menjadi pendukung beberapa pengembangan infrastruktur yang tengah dilakukan KSEI.
Untuk mendukung pengembangan infrastruktur dari sisi anggaran, KSEI memproyeksikan penambahan aset tahun 2024 sebesar 11,11% dari tahun sebelumnya. Investasi keuangan dilakukan untuk memaksimalkan aset keuangan yang dimiliki oleh perusahaan secara optimal dengan tetap memperhatikan risiko investasi.
Pada 2024, terdapat peningkatan rencana investasi aktiva tetap dari 42% pada 2023 menjadi 52% pada 2024 untuk pengembangan infrastruktur sistem penunjang yang terdiri dari hardware dan software.