IDXChannel - Kuota subsidi motor listrik pemerintah Rp7 juta dikabarkan akan dipangkas dari 600 ribu unit menjadi 50 unit pada 2024. Calon emiten di sektor motor listrik yang dalam proses IPO, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), pun menyiapkan strategi khusus
Direktur Terang Dunia Internusa, Andrew Mulyadi mengatakan, jika subsidi tersebut dicabut bahkan pihaknya telah memperkuat jaringan, dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan motor listrik sebagai motor yang nyaman dipakai.
"Yang kedua adanya pengiritan, motor listrik tuh sangat irit dibandingkan dengan motor biasa mungkin hanya 15% saja biayanya, dan perawatannya sangat minim, tidak ada mesin kan, sedikit," kata Andrew dalam Public Expose 2024 UNTD, Kamis (11/1/2024).
Andrew menegaskan, pihaknya mengedepankan edukasi ke masyarakat untuk lebih memakai motor listrik, setelah mereka mencoba, dengan brand United juga kuat mereka akan beralih.
"Tentu ke depan tanpa subsidi pun masyarakat akan mencari karena ini jauh lebih murah dan enak," kata Andrew.
Insentif dari Pemerintah sebesar Rp7 juta per KTP membuat produk United E-Motor menjadi lebih ekonomis dan menjadi faktor utama dalam menarik minat pembeli.